Posted in Family

(in Memoriam) My Twins Baby

Sayang… Aisyah dan Yusuf…

Umi belum bisa cerita banyak, karena rasanya kadang masih menyesakkan dada, nak. Tapi umi dan abi berusaha sabar dan ikhlas atas ujian ini. Sesak banget, Nak. Tapi setiap kali mengingat bahwa kalian berdua sudah bahagia bersama dengan anak2 lain dan Nabi Ibarahim AS, itu menenangkan hati umi dan Abi. Semoga kelak kalian berdua bisa membawa syafa’at buat kami berdua. aamiin

Maafin Abi dan Umi ya, nak…. Umi berharap banget kita bisa ketemu lagi kelak di akhirat. aamiin ya robbal alamiin…

Posted in Family

Ada banyak hal yang harus dilakukan dan disyukuri

Menulis itu membuat memory, untuk dikenang dan diresapi kembali. Merasakan kembali vibes yang dirasakan saat menulis (saat itu)

Alhamdulillah beberapa hari ini rasanya semakin dipikir, semakin dirasa, semakin direnungi, ada banyak sekali hal yang harus dilakukan dan disyukuri.

Berhenti sejenak memikirkan yang tidak ada, dan melihat sekeliling, memperhatikan dan mencermati yang ada.

Di cermin, aku melihat seorang wanita yang sedang berjuang untuk menjadi lebih baik, berjuang mengupgrade diri, berjuang untuk menjadi seseorang yang layak untuk dicintai dan mencintai oleh orang disekelilingnya.

Aku melihat seorang wanita yang berusaha keras melindungi orang-orang sekitarnya. Di saat keadaan kadang tidak mudah dan tidak sesuai rencana. Saat hamil besar dan membuatnya tetap aktif beraktifitas.

Di depanku, ada seorang anak, yang perlu dibimbing, dicintai, disayangi, dihargai, dihormati dengan sepenuh jiwa dan hatiku. Dipeluk dan dicium setiap saat, dibisikkan kata2 cinta yang akan selalu menjaganya.

Di sampingku, ada seorang pria, yang berusaha berjuang keras untuk keluarga, sementara berkorban berada jauh dari istri dan anak dan berjibaku untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak untuk keluarganya (se-atap)

Ada juga seorang asisten, yang sedang berjuang dalam diamnya, dalam keceriaannya, ada sesuatu yang sedang ia cari karena ia sedang beranjak dewasa, mengenal dunia luar.

Ada sepasang kakek-nenek, yang sedang memaknai hidup dengan meresapi dan menghayati sakit yang sedang mereka derita sekarang. Mengais-ngais mencari ridho Allah….

Ada 3 keluarga yang dulu hanyalah 3 orang saudaranya, yang juga sedang merangkai cita, asa dan harapan untuk keluarga mereka. Kadang mereka terseok-seok kadang mereka

Dan setiap menengok ke kanan dan ke kiri, ada rasa, ada asa yang dapat dilihat menembus indera mata.

Posted in Cerita, daily days

LDM

LDM session sekian sama suami. Awal nikah udah LDM (Depok – Jambi), selama 6 bulan, kemudian dua tahun lalu LDM (Jakarta – Michigan), 3 bulan, dan sekarang LDM lagi (Depok-Jambi)…. udah berjalan 3 bulan.

Rasanya gmn? rasanya…. yah gitudah ah. Rumit. Apaagi LDM sekarang sayanya lagi hamil, dengan frekuensi mabok yang luar biasa menguras energi dan perasaan. Kadang mau nangis kejer, pengen marah, tapi mau gmn lagi…

Alhamdulillah rumah kami dengan orang tua cm beda 3 km, jadi orang tua sering nengokin, tapi tetep aja kan… serasa paling menderita… huhuhu

Baby, semoga dimudahkan dalam karir ya, semoga keluarga kita selalu diberikan kelimpahan berkah, kondisi saat ini emang gak ideal, tapi semoga Allah segera memberikan solusi terbaik untuk kita ya…

Sedih bgt liat kita jauh-jauhan begini. Apalagi liat maryam yang masih haus bgt kasih sayang dan perhatian Abinya. huhuhu

Semoga kita selalu mendukung dan menguatkan sampai selama-lamanya.

Posted in daily days

My Baby (es)

Alhamdulillah wa syukurilah, sering mengkhayal punya anak kembar, Alhamdullillah di perut saya saat ini ada janin kembarnya, sehat-sehat ya… sekarang masih trimester 1, tepatnya 9 minggu. Tiap hari kerjaannya muntah, muntah dan muntah 😀 makan kudu ati2 banget, gak bisa pedes,asem, teh kopi, susu, dan yg manis-amis kayak udang, dll.

Kaget juga sih pas USG pertama kali, asa percaya tidak percaya ini di dalam perut ada janin kembarnya. Tapi itulah apa adanya, dan Alhamdulillah detak jantung keduanya bagus banget, FHR sekitar 150-an.

Ini USG pertama kalinya, Alhamdulillah mereka sehat2… Sehat-sehat sayang

Posted in daily days, life

Dan kini aku berada di posisi itu

Tahun 2008, itu berarti 13 tahun lalu…

Saat itu aku baru saja mengajukan resign dari Kisel, Koperasi PT Telkomsel dimana aku bekerja sebagai tenaga alih daya yang dipekerjakan di kantor Telkomsel Pusat, selama 8 bulan.

Aku resign karena diterima di PLN. Kenapa aku gak diterima di Telkomsel? aku gagal saat test user. Tapi alhamdulillah keterima di PLN, walo ga keterima di Pertamina *apa sih ini* hahaha

Jadi 13 tahun lalu itu aku pamitan sama temen2 di lantai 8 Wisma Mulia Jakarta Selatan, yang kami sering berinteraksi. Mereka seakan-akan kagum, seorang alih daya mereka keterima di PLN. Bahkan ada yang meminta nomor hp ku, padahal selama ini aku kurang deket juga.

Saat itu seorang ibu-ibu menarikku, mengajakku ngobrol di sofa lobby lantai 8, dekat lift.

Beliau kurang lebih intinya memberiku selamat dan sedikit curhat dengan kejenuhan rutinitasnya sekarang. Dia bilang, “Saya di telkomsel sudah 13 tahun dan mulai jenuh.”

Aku tentu tidak paham apa-apa dan hanya manggut-manggut saja.

Dan tahukah kamu, aku di PLN sudah 13 tahun sekarang dan aku mulai merasa jenuh. Seakan-akan ada pertanyaan besar di kepalaku, aku mau ngapain lagi sekarang? usiaku sudah 36 tahun, tua nggak, muda ngga. Tadinya pengen nyoba pindah ke unit keahlian, tapi karena kantor nya di pusat, gak jadi.

Mungkin usia segini ini adalah usia mulai mempertanyakan apa yang selama ini dijalani dan apa saja yang ingin diraih.

Pengen banget menempuh kuliah S2, tapi…. takut keteter ngurus bocah, apalagi sekarang lagi hamidun anak ke-2. hahahhaaha

ya sudahlah, jalani saja… sambil terus berdoa. siapa tau impian bikin toko roti bisa terealisasi.

Sekarang cuma pengen bisa seatap sama suami aja udah itu udah paling bener dah. LDM sudah 8 bulan, sungguh menyiksa.

Maafkan, ini murni curhatan emak2 yang sudah jenuh dengan wfh dan lagi dikuasai hormon trimester 1 :p

Posted in Family

Alumni Covid-19

Mau cerita aja sih,

Alhamdulillah kami sudah lulus dari Covid-19, kami itu, saya, suami dan anak. Saya dan suami sudah vaksin, saya sudah vaksin lengkap, sedangkan suami baru sekali vaksin. Pasti klo udah cerita kena covid, orang2 bakalan beragam banget tanggepannya. ada yang macem-macemlah. Yang lucu sih sama pertanyaan, kira2 lo kena dimana? itu pertanyaan yang GAK banget ya gaes. Mana eike tau ya… secara di sekitar eike gda yang terkonfirmasi positif covid, begitupun suami.

Jadi pertanyaan itu yang diajukan saat kami masih isolasi di RSPP adalah sebuah pertanyaan ajaib banget dah.

Awalnya suami demam tinggi, lemas, panas dingin, anak saya batuk pilek sampe yang meler-meler gitu. Alhamdulillah sama temen yang Dokter spesialis THT dikasih resep buat nanganin itu semua.

Semuanya bagaikan disamber gledek pas tiba2 lidah saya hambar, gak bisa ngerasain apapun. makan semur dan rendang kyk makan air sumur, gak ada rasanya. pas makein maryam minyak telon pun gak ada baunya sama sekali. Yang parah waktu ada yang ngerokok, saya gak nyium bau rokok sama sekali. dan ternyata itu sudah saya alami beberapa hari tapi baru nyadar. Biasanya saya kan orang yang mudah sekali terganggu dengan bau-bau asap. Walau sudah pakai masker kan masih suka kecium tuh baunya. Nah beberapa hari itu kok hidung saya tenang banget. Ternyata zonk.

Sementara kami minum-minum herbal dulu, semacam qusthul hindu, extra food, dan juga didampingin resep2 dokter. Saya sempet batuk kering juga.

Karena mulai pusing dan sesak, jadinya saya langsung PCR, dan dua hari kemudian hasilnya bener, positif Covid-19, suami, asisten dan anakpun kemudian ditracing oleh Puskemas Abadijaya, untuk PCR. saya duluan ke RSPP, untuk assesment, dan ternyata harus rawat inap karena ada sedikit bercak di paru-paru. Hasil PCR di puskemas, anak dan suami positif, alhamdulillah asisten negatif. Suami dan anakpun menyusul ke RSPP. kami di RSPP selama 7 hari. Saya keluar dalam kondisi masih positif, namun CT Value sudah 40, suami negatif, maryam gak kami pcr ulang. 7 hari kemudian saya PCR, dan alhamdulillah hasilnya negatif.

Ya Allah, terima kasih kami masih dilindungi oleh Engkau.

Ternyata juga selama di RSPP, kami mendapatkan banyak kiriman makanan, terutama dari alumni Fakultas Elektro UNDIP.

Posted in Family, puisi

Dunia basa-basi (Puisi untuk anakku maryam)

Anakku sayang…

Semakin tua,

Umi semakin sadar bahwa umi hidup di dunia basa-basi…

Penuh topeng.

Dan sebenarnya mungkin semua orang, mau tak mau, akan ikut tertarik ke dalam pusaran penuh kepura-puraan itu.

Anakku sayang..

Hiduplah dengan penuh kejujuran, ketulusan dan kebersihan hati.

Itu cukup menjadi bekal yang akan membuatmu menjadi manusia yang beradab.

I love you, anakku sayang..

-umi-

Posted in Family

Hi Home :)

Finally, punya waktu juga buat nulis di sini, nulis mah sering ya, di agenda…hehehe

oke, so today is…. aku kehilangan seorang ART (again). I fired her for good.

So kenapa akhirnya aku rekrut ART lagi adalah karena harus LDR-an lagi sama suami, karena suami sudah kembali ngajar (baik-baik di sana ya cintaku)… dan kali ini mungkin bakalan agak lama ya, entah kapan kita bisa serumah lagi (semoga segera..aamiin ya robbal alamiin). Gak mudah banget buat aku ngeliat anak disuapin dan dikelonin ma orang lain selain keluarga. huhuhu

Tapi today aku berasa re-born lagi. Cek2 jadwal harian lagi yang biasanya aku rutin buat pas selama gak ada ART, karena aku adalah satu-satunya orang dewasa yang bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan hari itu..hihih pas ada ART agak santai, bikin jadwal bolong-bolong, karena ngerasa ada orang dewasa lainnya yang bertanggung jawab akan kelancaran kegiatan hari itu.. 😀

Kemarin pake ART selama 50 hari. Kebantu banget sih, Jadwal makan dan tidur maryam lebih teratur, BB maryam juga naik significant. Ya terlepas dari beberapa drama yang dilewati. Terutama pas kebetulan ada jadwal WFO atau pas ada vicon ada yang jagain/ajakin main. Alhamdulillah WFO cuma seminggu sekali sih, jadi santai2 aja. Dan kadang aku keluar ngecek rumah yang insyaAllah bisa ditempatin bulan ini. Yeay!!! aamiin ya Allah

ok so back to the track again ya!

Fokus ke penerapan montessorri lagi buat Maryam (si lucuk yang lagi rajin bilang “gak mau”… huhuhu)

PR Besarny:

  1. Kamar tidur maryam
  2. Ruangan bermain maryam

Dan juga gak terlupa menciptakan rumah yang ramah anak

Posted in Family

Itaewon Class

Drama ini wow bgt buat aku, ditambah OST nya yang ampunampunan. walo ada minus fatalnya tentang transgender yang merusak bgt, tapi aku tetep suka drama ini.episode2 awal bener2 dibikin sesak nafas pada saat Saeroyi kehilangan ayahnya, masuk penjara… aduh walo masih suka ngulang2 itu drama, tapi episode awal suka aku skip… gak kuat nontonnya. sedih beut.

Karakter Saeroyi yang kuat seperti karang! berhati mulia dan bijak. Ditambah Jo Yi Seo yang oglek, cocok bgt dah berdua ini. Karakter ceweknya juga gak kalah kuat, cerdas, jenius, sadis tapi kekanak-kanakkan. Perfect!

Kalau lagi bete suka dengerin OST nya. Terutama yang Guho – Start dan rasanya pengen dengerin OST ini sambil lari keliling lapangan atau koprol depan-belakang.. hahahah aduh emak2 suka lupa diri.