Posted in life, Work

Flu bisa bahaya juga

Pagiii… It’s a beautiful morning. It is.
Jadi aku mau cerita ttg flu yg ternyata dampaknya bisa bahayaaaa bgt.

Hari selasa dan rabu kemarin saya dan pak harno dinas ke gunung putri. Kemudian secara mendadak hari kamis dan jumat kami harus langsung dinas ke cimahi.
Memang sudah beberapa hari saya radang tenggorokan yang berubah menjadi flu.

Flu saya anggap biasa. Cuma flu kan. Saya minum beberapa butir obat herbal kesukaan saya.
Saat hari Rabu sesampainya di cimahi mendadak telinga saya sakit luar biasa. Rasanya seperti daun telinga saya sedang dijewer sangat kencang dan gendang telinga saya seperti dipukul2.
Saya lihat pak harno pun lunglai tak berdaya dengan flu nya walau tetap berusaha kuat.
Kami sedang bertugas. Kami tidak ingin mengecewakan peminta jasa apabila kami gagal atau menunda pekerjaan.
Sayapun tidak menyangka telinga saya akan sesakit ini. Saya menghubungi teman2 saya yg memang berkecimpung di dunia kesehatan via wa group. Kemudian salah seorang menyuruh saya beli obat di apotik. Karena saya gak mungkin mampir ke rumah sakit. Sore hari saya baru bisa ke apotek. Dan alhamdulillah sakit telinga saya mereda. Pak harno tetap ke dokter. Dan alhamdulillah hanya flu saja.

Saya kaget saat malam hari cairan keluar dari telinga saya dan sedikit darah. Panik. Tapi hari sudah sangat malam. Saya terus komunikasi dgn teman2 di group. Sampai saya terlelap dengan suara2 keras masih saya dengar di telinga.

Pada hari jumatnya target saya cuma satu… Menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin dan segera kembali ke depok.
Saat siang mendadak dapat perintah lagi minggu depan balik ke cimahi dan purwakarta. Rasanya saya sudah tidak sanggup. Lelah sekali. Tapi saya tidak boleh mengeluh..ini tugas. Amanah.

Dari cimahi jam 5 sore dan sampai depok jam 10 malam. Saya lalu terlelap. Solat isya sudah saya jamak sebelumnya saat solat maghrib.

Continue reading “Flu bisa bahaya juga”